Jangan Larang Anak Bermain





Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Namun tak sedikit orang tua yang memberikan batasan yang ketat untuk anaknya bermain. Padahal, bermain tak selalu memiliki dampak buruk, justru sebaliknya, bermain bisa melatih kecerdasan anak. Terutama kecerdasan psikomotorik. Bagaimana penjelasannya?

Berdasarkan hasil survei Fisher Price, terungkap orangtua memiliki motivasi untuk mengoptimalkan perkembangan buah hatinya dengan membeli mainan. Bidang yang diinginkan untuk dikembangkan adalah 79 persen kognitif, 79 persen fisik, dan 72 persen emosional.

Menurut hasil survei online yang diajukan terhadap 690 responden di Indonesia, sebanyak 46 persen anak sudah memenuhi kriteria tersebut, 22 persen sebanyak 6-8 jam perhari, dan 20 persen bermain sebanyak 1-3 jam. Idealnya, jatah bermain anak usia 0-5 tahun adalah 5-6 jam per hari.

Selain itu, Menurut psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo, supaya permainan anak juga memberi manfaat stimulasi, maka orang tua harus mendampingi anak ketika bermain kalau perlu menjelaskan manfaat dari permain tersebut. Karena Jika anak bermain begitu saja tanpa adanya pendampingan, tidak akan tercipta stimulasi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. (Par)

0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini