Mengenal Tubuh Kita
(Mesin Paling Rumit Yang Diciptakan Allah SWT)
(bagian pertama)
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan dilautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”.
(QS. Al Isra’ : 70)
Tubuh manusia merupakan mesin paling canggih dan paling rumit yang pernah diciptakan allah SWT. Keistimewaan manusia sangat jelas terekam dalam Al Qur’an. Sebagai makhluk yang paling sempurna, manusia oleh allah SWT diberi komponen / perangkat yang saling berkaitan di dalam tubuhnya. Menurut Fathuddin Ja’far, MA dalam bukunya “SEI Empowernment Road to the Great Success” dikatakan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia dibandingkan dengan makhluk lainnya seperti Malaikat, Iblis, Hewan, dsb.
Tubuh manusia dengan berbagai kompleksitas kerumitannya mampu secara teratus dan sinergi menjalankan fungsinya masing-masing. Kemulian manusia erat kaitannya dengan komitmen mereka menjaga kelebihan-kelebihan tersebut dengan cara menggunakannya secara optimal dan seimbang sesuai dengan kehendak yang telah dirancang Tuhan Pencipta.
CELLS
Pada tahun 1663, seorang Ilmuan dari Inggris membuktikan bahwa tubuh kita merupakan makhluk hidup yang terdiri atas satuan-satuan terkecil yang disebut cell. Secara sepintas, kalau kita lihat dari micoscop penampilan cell seolah biasa-biasa saja dan tampak kaku. Padahal sebenarnya masing—masing cell disibukkan oleh berbagai jenis kegiatan.
Kegiatan kegiatan yang dilakukan cell ibarat kota besar, setiap 1 cell memiliki ratusan sampai ribuan generator listrik, tenaga dan pabrik bahan bakar, jaringan komunikasi, system transportasi, system keamanan, bahkan bagaimana managemen sampahpun harus diperhatikan dan terkelola dengan baik. Semua itu dikerjakan agar tubuh kita merasa nyaman dan bisa berkatiofitas dengan sehat dan wajar.
Cell yang ada dalah tubuh manusia memiliki pabrik mutahir yang menghasilkan aneka macam produk. Ibarat sebuah pabrik, untuk menghasilkan produk harus ada bahan baku, dan kualitas bahan produk ditentukan oleh kwalitas bahan baku tersebut. Karena itu makanan yang baik dan bermutu (halalan thoyyiban) akan menghasilkan kualitas cell terbaik.
Di dalam cell juga terdapat system kemanaan yang oleh Allah SWT diatur secara sistematis dengan system komando pusat yang sangat hebat. Selain itu juga dilengkapi sensor super canggih guna menjaga stabilitas keamanan lingkungannya dari ancaman luar. Dan semua itu digerakkan secara otomatis.
Seluruh aktivitas kita sehari-hari sangat tergantung pada setiap cell dalam tubuh kita. Contohnya, sewaktu kita membaca buku, cell – cell mata menerima bayangan huruf – huruf, lalu didkirimkannya ke otak untuk diterjemahkan. Sewaktu kita memikirkan makna kalimat demi kalimat, sel otaklah yang bekerja memberi pengertian.
PEMBUNGKUS CELL
(sebuah keajaiban ciptaan Allah SWT)
Cell di bukus oleh selaput yang sangat tipis yang bersifat mendekati cair, sangat ketat dan efektif dalam melakukan tugasnya sebagai “penjaga pintu”. Selaput inilah yang menentuka siapa saja yang boleh keluar masuk ke dalam cell.
Contohnya : pada cell otot dan sel saraf, penjaga pintu ini harus menjaga agar jumlah kalium yang ada di dalam cell adalah 35x lipat lebih banyak di luar cell, dan unsur natrium 10x lipat lebih banyak di luar cell daripada yang ada di dalam cell. Untuk menjalan tugas berat ini, selaput cell harus memiliki kemamp[uan untuk mengenali zat yang dibutuhkannya sehingga ia dapat memilih zat mana yang boleh masuk ataupun yang tidak boleh.
Lemak dan Protein adalah dua zat utama yang membentuk selaput cell. Dari segi jumlah molekulnya, yang terbanyak adalah molekul lemak, dengan perbandinga satu molekul protein untuk setiap 50 molekul lemak. Akan tetapi dari segi volume, protein dan lemak banyaknya sama. Setiap cell memiliki identitas masing-masing untyuk mengenal jatidirinya agar bisa membedakan mana kawan dan mana lawan. Sistem identitas inilah yang mengenali cell normal (sehat), dan mana yang tidak normal, contohnya seperti cell kanker atau cell – cell kuman. (bersambung)
__________________________
diambil intinya dari berbagai sumber
disarikan oleh Khabib Mulya Ajiwidodo
(alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat, STRADA Kediri, pernah menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan KesMas)
.
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini