Dialog Ratna Juami dengan Ir. Soekarno

Dialog Ratna Juami dengan Ir. Soekarno
(tentang cara mencuci, menandakan cara berfikir Soekarno yang berkemajuan)

tanda lingkaran merah adalah ratna juami

Pada suatu hari saya punya anjing menjilat air di dalam panic di dekat sumur. Saya punya anak Ratna Juami* berteriak:

“papie, papie, si ketuk menjilat air di dalam panci ! “

Saya jawab: “buanglah air itu, dan cucilah air itu beberapa kali bersih-bersih dengan sabun dan kreolin.”

Ratna termenung sebentar, kemudia ia menanya:

“Tidaklah Nabi bersabda, bahwa panci ini mesti dicuci tujuh kali, antaranya satu kali dengan tanah?”

Saya menjawab: “Ratna, di zaman Nabi belum ada sabun dan kreolin. Nabi waktu itu tidak bisa memerintahkan orang memakai sabun dan kreolin.” Muka Ratna menjadi tenang kembali.

Itu malam ia tidur dengan roman muka yang seperti tersenyum, seperti mukanya orang yang mendapat kebahagiaan besar.

Maha besarlah Allah Ta’ala, maha mulialah Nabi yang Ia suruh !
______ oo______

Cuplikan dialog di atas di tulis oleh Ir. Soekarno sendiri dengan judul artikel “masyarakat onta dan masyarakat kapal udara”  dan di terbitkan dalam bundel buku “Islam Sontoloyo”


*Ratna Juami adalah anak angkat Ir. Soekarno dengan Inggit, dia (Ratna Juami) mulai di asuh ketika masih berumur 40 hari, pada Juni 1923. Sejak saat diangkat menjadi anak, Ratna turut mengisi hari-hari Presiden Pertama RI dan istri keduanya itu. (SIS)**

_______________
Khabib M. Ajiwidodo
** SIS "Soekarno Islamic Studies"




0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini