IMM Blitar menggelar Mastama





PC IMM Blitar menggelar Masa Taaruf Mahasiswa (Mastama) di Gazebo Taman Sentul Kota Blitar (16/10/16). Mastama merupakan rangkaian dari kegiatan perkaderan di IMM sebelum masuk kepada perkaderan formal bernama Darul Arqom Dasar (DAD). Acara tersebut diikuti oleh pengurus komisariat beserta calon kader baru dari tiga komisariat.

Sesi awal dimulai dengan perkenalan, dilanjutkan dengan sharing materi ke-Muhammadiyahan dan ke-IMMan yang disampaikan oleh Khabib M. Ajiwidodo dari Fokal IMM Blitar, yang juga Pimpinan Redaksi Srengenge Online. Khabib menjelaskan tentang gerakan awal Muhammadiyah sebagai pelopor gerakan Islam modernis di Indonesia, juga memperkenalkan tri kompetensi dasar IMM.

“IMM memiliki tri kompetensi dasar yang menjadi ciri atau karakter dari kader IMM, yaitu Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas. Tiga hal inilah yang menjadi ciri khas dan identitas kader IMM,” Jelas Khabib, yang juga pernah mejabat sebagai ketua PC IMM Kediri itu.


Diskusi kemudian disambung oleh Ketua Presidium Paguyuban Srengenge, A Fahrizal Aziz, yang bercerita soal dunia Mahasiswa dan seputar ke-Jurnalistikan. Menurutnya, Menjadi Mahasiswa itu adalah kesempatan meramu gagasan. “Ibaratnya, kalau anak sekolahan itu materi pelajaran sudah disajikan, tinggal dimakan. Kalau Mahasiswa harus meraciknya sendiri, makanya ada tugas membuat makalah yang kita dibebaskan untuk mencari sumber seluas-luasnya,” ucap Fahrizal, Mantan Kabid Riset dan Pengembangan Keilmuan PC IMM Malang tersebut.

Selain diskusi, juga digelar pelatihan kewirausahaan membuat nasi tumpeng mini. Acara ini sekaligus memperkenalkan unit bisnis PK IMM Fapet Unisba yaitu Faskho Catering yang menerima pesanan tumpeng mini, nasi kotak, hingga snack untuk acara-acara. Sharing kewirausahaan dipandu langsung oleh Immawati Sukma Ulinuha, ketua PC IMM Blitar dan Immawati Fazula, ketua PK IMM Fapet Unisba.
 
Hasil kreasi peserta mastama
Setelah materi, maka diadakan praktek membuat nasi tumpeng mini. Mulai dari hiasannya, sampai pengemasannya. Setelah itu dilanjutkan dengan makan rujak buah bersama. Acara itupun berakhir selepas dhuhur dan ditutup dengan doa bersama. (red.s)

0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini