PANTUN MUSLIM MUHAMMADY
(bagian keenam)
Oleh : Pak AR
SALAT LIMA WAKTU (2 habis)
Sebelum sesudah jama’ah fardhlu
Ada salat rowatib yang dapat ditiru
Rasulullah berbuat secara tertentu
Bagi yang mengerjakan harus meniru
Sebelum Subuh dua raka’at
Sesudahnya nabi tidak berbuat
Lain sebelum sesudah dhuhur
Nabi biasa rowatib teratur
Sering kali empat raka’at
Biasa juga dua raka’at
Kadang di masjid sering dirumah
Begitu nabi salat ibadah
Sebelum ashar dua raka’at
Termasuk yang dua belas raka’at
Sehari semalam dikerjakannya
Nabi sangat menyukainya
Lain lagi sesudah Ashar
Nabi tidak pernah bersalat sunat
Kecuali ada sebab masyru-‘at
Salat janazah, kusuf syamsi walqomar
Dua raka’at sebelum magrib ringan
Sesudah maghribpun dibiasakan
Sesudah Isyak nabi juga biasa
Sering dua raka’at saja
Mungkin dapat masuk dijumlahkan
Karena nabi selalu mengerjakan
Empat raka’at sudah salat Jum’at
Atau dua sesudah dirumah
Itulah rawatib yang disunnahkan
Bersumber hadits yang yang menceritakan
Yang oleh nabi selalu di’amalkan
Tentu saja yang patut kita tirukan
Ada lagi sunat wudlu
Menurut hadist sahabat Bilal dulu
Rasulullah membenrrkannya
Kita boleh menurutkannya
Kalau salat tahiyyatul masjid
Dua raka’at juga dikerjkan
Setiap kita masuk dimasjid
Waktu apapun kita lakukan
Bila berjum’at kita niyatkan
Kedalam masjid kitalah masuk
Sedangkan khutbah belum diperdengarkan
Silahkan salat sunat yang khusuk
Dua raka’at sesudah salam
Tambah dua raka’at lagi
Asal belum khutbah sang imam
Masih dapat ditambah lagi
Begitulah nabi anjurkan
Sebelum salat jum’at dilakukan
Salat sunat harap dijalankan
Sebanyak mungkin dapat diamalkan
Ada lagi yang rasul selalu tekuni
Salatul lail dimalam yang sunyi sepi
Seusai salat isyak nabi amalkan
Bermacam ragam nabi amalkan
Raka’at tetap hanya slalu sebelas
Ada kalanya menjadi tigabelas
Bila ditambah dengan salat iftitah
Tanpa surat hanya membaca fatehah
Raka’at ganjil jadi bernama witir
Ditengah malam kita sesudah nglilir
Salat ganjil biasa dijalankannya
Ganti salat tahajud namanya
Bila salat malam romadlon
Sebelas raka’at dijama’ahkan
Tempat dimasjid khusyuk syiarkan
Menjadi salat taraweh namanya
Qiyam romadlon di jaman nabi
Sebelas raka’at hitungan teliti
Empat-empat raka’at tenang
Tambahnya tiga menjadi terang
Waktu salat tiga raka’at
Menjadi penutup salat witirnya
Surat Al- A’la baca mulanya
Kafirun ikhlas diakhirkannya
Siti Aisyah menerangkannya
Nabi begiru salat tarwehnya
Panjang lama jangan ditanya
Lama berdiri ruku’ sujudnya
Nabi bertarweh dimalam sunyi
Tanpa aba-aba tanpa berbunyi
Tarweh berlaku hati memuji
Khusuk semua nyembah illahi
Tahajud Nabi tinggal tak pernah
Walau nabi sedang musafir
Terpaksanya nabi diwaktu lemah
Satu raka’at untuk berdzikir
Memang satu raka’at sekali waktu
Nabi kerjakan secara tentu
Karena waktu subuh mendekati
Pokoknya nabi tetap berbakti
bersambung ....
_________ oo ________
Pak AR adalah Ulama dari Yogyakarta
___________________
Khabib M Ajiwidodo
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini