Di Balik Angka 17

DI BALIK ANGKA 17


Pada pukul 04.00, tepatnya tanggal 16 agustus tahun 1945, Sekarno-Hatta diculik oleh kawanan pemuda dan dibawa ke Rengasdengklok. Pada waktu itu terjadi perdebatan sengit antara Soekarno dengan para pemuda.

Sekarno berkata, “yang paling penting di dalam peperangan dan revolusi adalah saatnya yang tepat. Di Saigo, saya sudah merencanakan seluruh pekrjaan ini untuk dijalankan tanggal 17.

“mengapa justru tanggal 17? Tidak sekarang saja atu tanggal 16?” tanya Sukarni.

“saya orang yang percaya mistik. Tidak dapat saya terangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 memberi harapan kepadaku. Namun, saya merasakan dalam kalbuku bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama di bulan ramadhan, saat kita semua berpuasa. Ini berarti saat yang paling suci buat kita. Tanggal 17 hari Jum’at, Hari itu Jum’at legi, Jum’at yang bahagia, Jum’at suci. Al-Qur’an diturunkan pada tanggal 17 bukanlah buatan manusia”. Demikian kata Soekarno menjelaskan semuanya. (SIS)

___________________
Sumber: Buku Sejarah Revolusi Indonesia

0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini