RANTING PAKUNDEN KEMBALI BERGAIRAH

RANTING PAKUNDEN KEMBALI BERGAIRAH



Srengenge-online. Tidak seperti biasanya, pada hari ahad (12/3/2017) sejak pagi suasana sekitar Mushola Nurul Huda kelurahan Pakunden, Sukorejo, Blitar terlihat ramai. Biasanya aktivitas di mushola tersebut hanya diikuti puluhan jamaah sekitar masjid, pada hari ini digeruduk ratusan orang, terlihat juga beberapa orang berbaju doreng berbaret merah.

Alhamdulillah, ternyata yang menggeruduk tersebut bukannya kaum urak-urakan, melainkan para jamaah sekitar, karyawan Aum, kader ortom serta jamaah dari luar kelurahan Pakunden untuk mengikuti kajian ahad pagi jemput umat, dan yang berbaju doreng berbaret merah itu adalah pasukan KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Kota Blitar. Kajian ahad pagi sendiri adalah kegiatan rutin yang dilakukan Majelis Tabligh PDM Kota Blitar, pada minggu ini bertempat di mushola Nurul Huda. Tema yang diambil adalah “Hak Waris Dalam Islam Di Indonesia’ dengan Pemateri KH. Rif’an Masykur, SH. M.Hum dari Malang.

H. Rusdy Riyanto memberikan sambutan


Pentasyarufan zakat secara simbolis dari Lazismu 


“Pengajian Ahad pagi ini diperuntukkan untuk semua orang. Bukan untuk kalangan Muhammadiyah saja, seluruh golongan boleh ikut, bahkan diluar agama islampun boleh ikut” kata H. Rusdy Riyanto, Ketua PDM Kota Blitar di dalam sambutannya.

Selain pengajian, juiga diadakan pengobatan gratis dari RSIA AMINAH Kota Blitar serta pentasyarufan shodaqoh dari Lazismu Kota Blitar. Suasana pengajian menjadi semakin semarak karena diiringi grup sholawatan dari remaja kelurahan Pakunden .“Muhammadiyah itu suka berterima kasih, artinya Muhammadiyah menerima amal jariyah dari semua pihak, kemudian oleh Muhammadiyah dikasihkan kepada pihak yang lebih membutuhkan” lanjut H. Rusdy Riyanto.

KH. Rif'an Masykur memberikan ceramahnya tentang faraid

Dalam kajiannya, KH. Rif’an Masykur yang Juga mantan ketua PDM Kota Malang itu menegaskan tentang warisan, “sebelum ingin membicarakan masalah warisan, perhatikan 3 hal ini dulu, pertama siapa ahli warisnya, kemudian yang dua adalah apa yang akan diwariskan, selanjutnya berapa bagiannya masing-masing”. Tak lupa beliau juga mengutip beberapa ayat Al-Quran dan Hadist Nabi yang secara khusus membicarakan tentang warisan atau Faraid.

serba berbi ahad pagi, pemuda muhammadiyah kota blitar terlihat merapikan sandal para jamaah
(foto doc: Bpk. Hamid)

Kajian ahad pagi, ditutup dengan Doa Bersama dan ramah tamah dari Panitia.


“alhamdulillah, ranting ini kembali bergairah”celetuk salah satu peserta kajian. (Red S).

0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini