Srengenge - Pakar Hukum tata negara UGM, Refly Harun menilai ada banyak alasan kenapa KPK selalu diserang, salah satunya karena selama ini hanya KPK yang bisa menyerang jantung kekuasaan.
"Sudah banyak Menteri, Kepala daerah, dan anggota DPR yang terjaring KPK. Artinya apa, hanya KPK yang secara masif bisa langsung menyerang jantung kekuasaan. Hal yang barangkali sulit dilakukan Kepolisian atau Kejaksaan," ujar Refly dalam dialog di salah satu stasiun televisi swasta.
Seperti yang kita tahu, DPR akhirnya membentuk pansus hak angket untuk KPK. Hak angket ini kemudian mendapatkan protes keras dari berbagai kalangan, termasuk dari mantan komisioner KPK sendiri.
Meskipun DPR menyatakan bahwa hak angket ini untuk memperkuat KPK, namun publik justru menilai ada aroma politis dibalik hak angket ini, terutama yang berkaitan dengan kasus E-KTP yang sedang bergulir. [red.s]
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini