loading...
Blitarmu- Amal Usaha
Muhammadiyah (AUM) selama ini sebagian besar dibawah Pimpinan Pusat, Wilayah,
atau Daerah, sehingga seringkali ketika Cabang mengadakan kegiatan, atau
membutuhkan dana untuk pendirian Masjid dan sebagainya, selalu mengajukan ke
AUM daerah. Padahal AUM yang nampak besar seperti rumah sakit, sebenarnya juga
memiliki keterbatasan tersendiri.
Karena itulah
Ketua PDM Kabupaten Blitar, Hidayaturrahman, mencetuskan ide agar setiap PCM
memiliki amal usaha bidang ekonomi dan sektor riil, yang 50% pendapatannya bisa
digunakan untuk membiayai kegiatan dakwah Muhammadiyah. Sosok yang akrab disapa
Pak Dayat tersebut juga menjelaskan tentang konstruksi keuangan PDM yang
diperoleh dari AUM, terutama bidang kesehatan.
“Bapak Ibu
tahu berapa keuntungan AUMKes yang kembali ke PDM?” tanya Pak Dayat ketika
mengisi materi strategi dakwah Muhammadiyah dalam acara Kajian Ideopolitor yang
berlangsung di Aula PKPRI Kota Blitar (20/02) lalu.
Menurutnya,
keuntungan PDM dari AUM Kesehatan tidak lebih dari 10%. Ini ibarat sebuah
raksasa yang berjalan lamban. “Yang ada biarlah tetap berjalan, namun mari kita
kembangkan Amal usaha baru yang berbasis di cabang, saya sudah mulai di bidang
peternakan di wilayah Ampel Gading. Meskipun tidak harus bidang peternakan,
namun karena bidang tersebut sudah saya kuasahi,” jelasnya.
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini