Kamis, 18 Oktober 2018
JURNALRASA.ID| Seri Catatan Literasi
Oleh Ahmad Fahrizal Aziz
Majalah sekolah biasanya diterbitkan setahun sekali. Ada yang setahun dua kali, terbit tiap semester. Karenanya, isi yang ditampilkan juga harus menyesuaikan ; yang bisa dibaca kapanpun.
Berbeda dengan mading yang bisa diganti isinya tiap minggu, maka majalah sekolah upayakan memuat hal-hal yang sifatnya semesteran atau tahunan. Isi umumnya antara lain :
~Cover depan
~Cover dalam (dibaliknya cover depan)
~Sapa redaksi + susunan redaksi
~Tajuk /editorial : ulasan tentang tema majalah.
~Berita kegiatan sekolah
~Program unggulan sekolah
~Profil guru dan siswa berprestasi
~Liputan khusus tentang tema yang diangkat
~Opini siswa (sesuai tema) bisa lebih dari 3
~Galeri foto
~Cerpen
~Puisi
~Komik pendek
~Cover Belakang
Rekomendasi di atas bisa ditambah sesuai dengan ciri khas sekolah masing-masing. Mari kita bahas.
*Cover Majalah*
Ada cover depan dan belakang, juga cover dalam. Cover depan berisi logo majalah, nomor edisi, dan tahun ajaran. Juga berisi foto/ilustrasi sesuai dengan tema yang diangkat. Kadang ditambah juga sedikit informasi rubrik unggulan yang ada di dalam majalah.
Cover dalam banyak yang menggunakannya untuk space sponsorship, namun ada juga yang menggunakannya untuk galeri foto, kutipan, dll. Sesuai selera.
Cover belakang pun juga demikian. Ada yang meletakkan lukisan, sketsa, komik pendek, galeri foto, kata-kata mutiara, atau untuk lokasi iklan. Tinggal redaksi menyetujui yang mana.
Tajuk/Editorial
Apa fungsinya? Sebelum majalah dikerjakan, tim redaksi biasanya rapat untuk menentukan tema majalah. Tema yang disepakati inilah yang akan ditulis dan diolah dalam editorial.
Editorial juga bisa memberikan gambaran secara umum tentang isi majalah.
Karya dari tim redaksi
Tim redaksi punya porsi cukup banyak untuk mengisi majalah. Tim redaksi meliputi :
|-Pimpinan Redaksi
|-Staf redaksi (editor naskah)
|-Reporter (pencari berita)
|-Fotografer
|-Layouter
|-Humas & Sponsorship
|-Distributor
Tim redaksi menentukan tema, menulis editorial, membidik foto-foto, membuat liputan khusus, menulis program unggulan sekolah, menulis berita kegiatan tahunan baik yang diadakan OSIS maupun Ekstrakurikuler yang lain, hingga menulis profil guru dan siswa.
Karya dari siswa dan guru
Selain itu, tim redaksi juga menerima tulisan dari guru dan siswa. Baik berupa tulisan atau yang lain. Misalnya, meminta satu atau du guru untuk menulis tentang tema yang diangkat.
Selain itu membuat pengumuman kalau majalah menerima tulisan dari siswa, baik berupa opini, cerpen, puisi, gambar, karikatur, atau komik.
Staf redaksi lah yang bertanggung jawab dalam pengumpulan naskah tersebut.
Baru setelah itu, naskah dikumpulkan, dilakukan editing dan kemudian diserahkan layouter untuk dipersiapkan menjadi majalah yang siap cetak. []
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini