Inilah 10 Parpol yang Terbentuk Setelah Kemerdekaan RI

muslimobsession.com


SRENGENGE.ID - Pasca memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Republik Indonesia menganut sistem presidensial hingga dikeluarkannya maklumat No. X pada 16 Oktober dan maklumat pendirian parpol pada 3 November 1945 oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta. Maka, beberapa parpol berdiri. Ada 10 parpol yang berdiri pertama kali pasca kemerdekaan. Parpol apa saja?

Dua parpol yang pertama berdiri adalah Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) yang dipimpin Dr. Sukiman Wirjosanjoyo dan PKI (Partai Komunis Indonesia) yang dipimpin Moh. Yusuf. Keduanya berdiri pada 7 November 1945.

Menyusul tiga partai berikutnya, yaitu PBI (Partai Buruh Indonesia) pimpinan Nyono, PRJ (Partai Rakyat Jelata) pimpinan Sutan Dewanis, dan PKRI (Partai Katholik Republik Indonesia) pimpinan I.J Kasimo yang berdiri pada 8 November 1945.

Dua hari kemudian, berdiri Parkindo (Partai Kristen Indonesia) yang dipimpin Probowinoto dan Parsi (Partai Sosialis Indonesia) yang dipimpin Amir Sjarifuddin.

Hanya saja pada 20 November juga dibentuk Paras (Partai Rakyat Sosialis) yang dipimpin Sutan Sjahrir. Parsi dan Paras pun melebur menjadi PSI (Partai Sosialis Indonesia) dan diketuai oleh Sutan Sjahrir.

Dua partai berikutnya yang berdiri adalah Permai (Persatuan Rakyat Marhaen) pada 17 Desember 1945 yang diketuai J.B Assa dan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada 29 Januari 1946 yang diketuai Sidik Joyosukarto.

Munculnya parpol ini pada mulanya merupakan usul dari KNI (Komite Nasional Indonesia) kepada pemerintah agar mereka diberikan hak legislasi dan perancangan GBHN selama belum terbentuknya MPR dan DPR. Sehigga maklumat pendirian parpol pun dibentuk dan sistem parlementer dijalankan dengan dilantiknya perdana menteri.

Sutan Sjahrir yang sebelumnya mejabat sebagai ketua badan pekerja KNI terpilih menjadi perdana menteri dan membentuk kabinet yang dikenal dengan kabinet Sjahrir I pada 11 November 1945. (Red.s)

0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini