Selagi orang tua masih mampu membiayai sekolahmu, jangan malas sekolah. Ketahuilah, banyak yang ingin melanjutkan sekolah namun orang tuanya tidak mampu, atau karena sudah tidak memiliki orang tua.
Mereka rela bekerja demi bertahan hidup. Mereka menahan haru, ketika teman seusianya bisa berangkat sekolah, dan dia harus menuju tempat lain demi menyambung nyawa.
Selagi orang tua mampu membiayai, jangan pernah malas. Sekalipun sekolah itu membosankan bagimu, sekalipun kamu tidak suka dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dan sekalipun kamu kasihan melihat orang tuamu bekerja keras.
Syukurilah karena kamu masih memiliki orang tua yang peduli, yang membiayai pendidikanmu, yang memikirkan nasib masa depanmu. Jangan sia-siakan dengan ego sesaat. Jangan putuskan dengan emosi sesaat. Sebab kau akan menyesal kelak.
Ketika tak ada lagi yang memarahimu, menyuruhmu, dan menanyakan kondisimu. Syukurilah keberadaan mereka, selagi punggung tangannya masih bisa kau cium, selagi telapak tangannya masih kau jabat. Selagi senyumnya masih bisa kau lihat.
Berjuanglah, sebagaimana orang tuamu berjuangan. Jangan kalah hanya karena bosan. Sekalipun kamu bukan anak yang terlalu pandai dibanding teman sekelasmu, namun Tuhan akan selalu melihat keuletanmu, Tuhan akan selalu menilai perjuanganmu. (Red.LP)
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini