Warisan Terbaik untuk Anak, Adalah Pendidikan

Ketika membahas warisan, selalu yang terbersit adalah harta, tanah, tabungan, dan sebagainya. Padahal warisan tidak selalu bersifat materi. Bisa juga bersifat immateri.

Pendidikan adalah salah satu warisan terbaik. Pendidikan bisa bersifat formal berjenjang, seperti sekolah dan kuliah. Bisa juga bersifat informal dan non formal, seperti membekali mereka dengan pengalaman.

Ketika seorang anak diwarisi harta, belum tentu dia bisa menggunakan hartanya itu dengan baik, jika tidak memiliki cukup bekal ilmu dan pengalaman.

Namun bisa sebaliknya, ketika seorang anak punya pendidikan yang baik, pengalaman yang cukup, dan integritas moral, maka ia akan membangun sendiri kehidupannya. Pendidikan itulah yang akan membuatnya tumbuh menjadi manusia.

Maka, bagi orang tua, tidak usah risau dan berpikir apa warisan yang kelak ditinggalkan untuk anak. Bekali anak dengan pendidikan, cukupi biaya pendidikan, kalau perlu pada jenjang sarjana atau lebih.

Dalam mengupayakan anak meraih pendidikannya, mungkin orang tua berjuang ekstra keras. Bekerja giat bahkan sampai mencari tambahan dana agar pendidikan anaknya lancar.

Yakinlah, perjuangan itu tidak sia-sia. Warisan terbaik adalah pendidikan. Dengan pendidikan itulah anak memiliki bekal untuk menjalani hidupnya kelak, anak akan mencari sendiri kebutuhan materinya.

Belum tentu ketika orang tua mewarisi harta, anak akan mampu memanfaatkannya. Tanpa bekal ilmu yang cukup, harta itu akan habis. Tanpa kematangan akhlak, harta itu akan jadi penyebab sengketa dengan saudaranya sendiri.

Percayalah wahai orang tua, warisan paling berharga bagi anak adalah pendidikan. Maka betapapun letihnya kau memperjuangkan pendidikan anakmu, betapapun mahalnya biaya yang harus dipenuhi, percayalah semuanya akan lebih baik. (Red.LP)