Forum Lingkar Pena (FLP) Blitar kembali menerbitkan buku kumpulan puisi. Kumpulan puisi yang diterbitkan kali ini merupakan karya dari peserta kelas puisi 2019. Judul yang dipilih adalah "Secangkir Rasa".
Hendra Burhanudin selaku Ketua FLP Blitar, dalam pengantarnya menjelaskan, butuh enam bulan untuk menyusun buku ini, dikarenakan 13 penulis yang terlibat dalam proyek ini sebagian besar adalah mereka yang baru bergabung dengan FLP Blitar dan memulai proses pembelajaran menulis sejak dari teori, praktek, hingga karya dibedah dan siap diterbitkan.
Secara umum, 99 puisi yang tertuang dalam buku ini menuliskan tentang cinta, budaya, dan kritik sosial. Antologi puisi setebal 166 halaman ini diterbitkan oleh IA Publisher, Lamongan.
Puput Amiranti, penyair perempuan Kota Blitar, memberikan respon positif atas terbitnya antologi puisi Secangkir Rasa ini. Dalam endorsemen yang diberikan, menurutnya kehadiran buku ini menandakan jika geliat sastra di Blitar makin subur, khususnya dalam berpuisi.
Sementara novelis Heru Patria mengungkapkan, bahwa ketika membaca puisi-puisi dalam antologi ini seperti sedang menikmati suguhan secangkir kopi yang menghangatkan ruang hati.
Antologi puisi Secangkir Rasa ini merupakan antologi ketiga yang diterbitkan FLP Blitar, yang merupakan karya jebolan kelas puisi.
Sebelumnya, telah terbit antologi puisi Mengakrabi Sunyi dan antologi cerpen Jejak-jejak Kota Kecil.
Hadirnya karya ketiga ini semakin membuat semangat para anggota untuk terus belajar.
Terbitnya buku ini menunjukkan bahwa semua orang bisa menulis, selama tekun membiasakannya. (Sa/fa)
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini