Makna Makan Bagi Orang Jawa




Madhang adalah bahasa Jawa yang berarti makan. Meskipun ada beberapa istilah, yang disesuaikan dengan lawan bicara, seperti nedo, dahar, mangan, dll.

Namun ternyata madhang dalam falsafah Jawa tidak hanya berarti makan agar kenyang, namun juga memiliki arti lain yaitu pepadang atau menyala.

Orang Jawa mengartikan madhangi sebagai upaya menyinari, memberikan pencerahan.

Menurut Darmanto Jatman, dalam buku Sangkan Paran (2006 : 137-138), madhang bertujuan mencapai pencerahan (pepadang) dan menghilangkan pepetenge urip atau kehidupan yang gelap.

Ini bukan utak atik gatuk, namun memang memiliki falsafah dan nilai tersendiri. Makan menjadi kebutuhan manusia agar bisa hidup. Sementara orang Jawa memiliki ajaran bahwa urip iku urup, yang berarti hidup itu menyala.

Inilah letak hubungan antara madhang sebagai makan agar bisa hidup, dengan madhang yang berarti menerangi, mencerahkan. Karena hidup harus mencerahkan.

Begitulah cara orang Jawa memaknai kesehariannya. Kenapa harus madhang? Agar terus hidup. Lalu untuk apa harus hidup? Agar terus madhangi, memberikan pencerahan dan menyinari kegelapan, dengan sikap dan perilaku yang baik. (Insightblitar)


0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini