Sinergi GPMB dengan Perpustakaan Daerah

Herwan Widodo, SH (tengah) sedang memberikan sambutan

Kedatangan calon pengurus GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) Kabupaten Blitar disambut hangat oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah Kabupaten Blitar, Herman Widodo, SH.

Pada hari Jumat, 27 November, para calon pengurus GPMB Kabupaten Blitar mengadakan kunjungan, sekaligus diskusi terkait upaya sinergi antara GPMB dengan Perpustakaan Daerah.
Kepala dinas menyambut baik pertemuan tersebut dan berharap GPMB bersama Perpustakaan daerah kedepannya bisa menjalin relasi positif utamanya dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

"GPMB ini adalah mitra gerakan minat baca. Bersama GPMB nantinya kita berharap perpustakaan jadi menarik untuk dikunjungi, menjadi pusat kegiatan dan bisa memenuhi kebutuhab informasi masyarakat," Ungkap Herman Widodo, dalam sambutannya.

Selain perkenalan calon pengurus, dalam kesempatan itu juga memperkenalkan sekilas apa itu GPMB, yang disampaikan oleh Rahayuningtyas, dari Pengurus Pusat GPMB.

Dalam pemaparannya, GPMB adalah ujung tombak gerakan literasi yang dibina langsung oleh Perpustakaan Nasional dan Daerah. Namun juga berkoordinasi dengan dinas lain seperti Dinas Pendidikan.

"Karena 60% program literasi itu ada di dinas pendidikan. Maka selain perpusda, konsultasinya juga ke bagian pendidikan, termasuk ke DPR RI komisi X atau komisi pendidikan di daerah," Jelasnya.

Selain dihadiri oleh calon pengurus GPMB, pertemuan itu juga dihadiri oleh Kepala Bidang Layanan dan Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Yohanes Dias Joyoharjo, beserta staf.

Dalam sambutannya, Yohanes Dias Joyoharjo menyampaikan bahwa GPMB berada di bawah binaan Perpustakaan daerah.

"Karena itu beberapa fasilitas layanan perpustakaan bisa dimaksimalkan termasuk mobil perpus keliling," Tegasnya.

Yohanes Dias Joyoharjo, sedang memberikan sambutan

Meski demikian, terkait status GPMB sebagai komunitas, ormas, atau yayasan juga masih dipertanyakan. Karena itu, dalam waktu dekat diharapkan status GPMB bisa lebih diperjelas, utamanya dari pusat terlebih dahulu.

"Karena meskipun berada di bawah binaan kami, tidak ada alokasi anggaran khusus untuk GPMB di daerah, karena itu kita menunggu ada penjelasan terkait ini kedepannya," lanjut Yohanes.

Penataan organisasi yang baik

Meskipun demikian, ketua PD GPMB Kabupaten Blitar terpilih, Drs. Setiawan Adi, M.Pd, tak terlalu mempermasalahkan soal status GPMB saat ini. Menurutnya, dalam waktu dekat fokus pada penataan organisasi.

Dalam sesi akhir pertemuan, ketua GPMB Kabupaten Blitar terpilih periode 2020-2024 tersebut memperkenalkan rancangan calon pengurus, yang terwakili dari unsur birokrat, akademisi, aktivis literasi dan pekerja media.

"Nama-nama yang tertulis di rancangan pengurus ini membuat saya tergetar, ada potensi besar untuk GPMB kedepannya," tandas Setiawan Adi yang akrab disapa Dodik tersebut.

Sesi pun diakhiri dengan berfoto bersama di depan Perpustakaan kontainer milik Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar. (Red.fa)

Calon pengurus berfoto bersama di depan Perpustakaan kontainer



0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini