Ngeblog dan Menghasilkan Uang? Berikut Langkah-langkah yang Harus Kamu Tempuh

Jauh sebelum YouTube, sebenarnya Google Adsense sudah mengembangkan platform blogger/blogspot sebagai media profit sharing.

Lewat blogspot itu, kita ditantang untuk menyajikan konten dan mendatangkan banyak viewer. Lalu, jika blog kita sudah memenuhi syarat, bisa didaftarkan ke adsense.

Pendapatan adsense dihitung dari jumlah kunjungan blog dan iklan yang diklik oleh pengunjung, yang kemudian dikenal dengan istilah PPC (Pay Per Click).

Taksiran pendapatan dari Adsense sekitar $2-3 /1.000 pengunjung dan baru bisa diambil saat sudah terkumpul $100, atau jika menggunakan kurs saat ini sekitar Rp1,3 Juta.

Menariknya, selain dari Google Adsense, blog yang kita kelola juga bisa dipasang iklan dari penyedia jasa iklan lain seperti Admaven, PopAds, Adnow, Mgid, Infolink, Bidvertiser dan sebagainya.

Sampai saat ini layanan blog berbayar itu masih ada, meski tidak seheboh YouTube.

Banyak yang kemudian menjadikan ngeblog sebagai side job atau pekerjaan sampingan yang ternyata cukup lumayan. Karena hanya dikerjakan 2-3 jam sehari.

Namun sebelum memulai ngeblog. Beberapa hal ini perlu dipersiapkan, jangan hanya tergiur pada pendapatannya dulu.

Simak langkah-langkahnya :

1. Bikin blog dan bangun brand

Tentu kamu harus bikin blog, bikin tampilan yang menarik dan pilih spesifikasi konten. Blogmu harus punya nilai tawar.

Agar proses ngeblogmu makin enjoy, kamu bisa mendesain blog sesuai dengan hobbi atau hal yang kamu minati. Misal kamu suka masak, suka ngulik tentang kuliner, branding blogmu sebagai media informasi terkait kuliner.

Jika kamu sudah siap membuat banyak konten, kamu juga bisa mendesain variety blog. Artinya blog yang menyajikan banyak informasi seperti news media. Blog Insight Blitar masuk kategori variety blog meski konten utamanya adalah tentang Blitar.

Atau kamu punya ketertarikan pada hal lain, pilih saja. Blogmu harus punya brand dan identitas yang jelas agar punya ruang khusus di masyarakat/warganet.

Jika untuk pemula, lebih baik membuat satu jenis konten dulu.

2. Sajikan konten yang menarik

Misalnya kamu memilih kuliner. Sajikan konten yang gaya kepenulisan yang menarik. Minimal enak dibaca, ringan dan informatif.

Ingat, kekuatan blog terletak pada dua hal : tulisan dan foto. Jadi kamu bisa berlatih membuat tulisan yang enak dan ringan dibaca.

Sebagian blogger pro yang sudah berpenghasilan, biasanya memiliki tim dengan sistem bagi hasil, atau mereka yang kekeuh ingin mengelola sendiri blognya, biasanya membeli artikel untuk memenuhi target konten di blognya (banyak yang punya lebih dari satu blog).

Konten yang menarik dan ringan membuat pembaca tetap berminat untuk berkunjung ke blogmu. Apalagi ketika konten yang disajikan menarik bagi mereka.

3. Rubah domain

Ketika kamu menggunakan blogger maka akan ada tambahan blogspot di belakangnya. Misal, namaku.blogspot.com

Agar blogmu makin menarik pembaca dan dianggap lebih serius, maka rubah domainnya. Seperti namaku.com, namaku.net, namaku.id

Insight Blitar merubah blognya dengan domain my.id yang sangat terjangkau. Per tahun tidak sampai 50ribu.

Kamu bisa membeli domain di jasa jual beli domain. Namun ada juga yang memberi domain gratisan, kamu bisa saja search di google.

Apakah harus ganti domain? Sebenarnya tidak. Jika kamu merasa percaya diri dengan blogspot, kenapa tidak?

4. Memilih jenis iklan

Ini penting! Kamu tidak bisa langsung mendaftarkan blogmu ke google adsense atau penyedia iklan lainnya. Blogmu harus tumbuh dulu trafiknya.

Google Adsense lumayan ketat. Usia blog, isi konten dan jumlah pengunjung akan dinilai. Berbeda dengan jenis iklan lain seperti Adnow atau Admaven, yang lebih mudah. Adnow misalnya, ketika jumlah pengunjungmu sudah 300 viewer, kamu bisa mendaftarkannya dan kemungkinan besar akan diterima.

Tetapi, kamu juga bisa memilih iklan lho.

Misalnya, kamu punya bisnis riil, kamu bisa desain iklan minimalis untuk dipasang di blogmu.

Blog Insight Blitar saat ini, selain memasang iklan PPC, juga menjalin relasi dengan para entrepreneur untuk mempromosikan produknya di sini dengan biaya terjangkau.

Namun untuk pemula, lebih baik fokus ke iklan PPC dulu. Disarankan menggunakan iklan non adsense terlebih dahulu, nanti jika trafik blog sudah tinggi dan konten sudah banyak bisa mendaftarkan adsense.

Namun harus selektif memilih iklan. Pilihlah iklan yang tidak bertentangan dengan adsense. Bisa digoogling dulu ya.

Nanti ketika blog sudah benar-benar tumbuh dan trafiknya, misal sudah di atas 100.000 viewer, bisa membuka jasa pasang iklan seperti blog Insight Blitar ini.

5. Media share yang efektif

Bagaimana agar blogmu dikunjungi banyak orang? Kamu bisa menggunakan teknik SEO. Atau untuk sekarang bisa juga memanfaatkan sosial media. Utamanya facebook dan twitter. Saat ini, telegram juga efektif karena membernya bisa ribuan.

Share artikel terbaru kamu dengan sedikit kalimat pengantar yang menarik pembaca.

6. Fokus ke konten

Setiap hari harus ada konten baru. Minimal satu, jangan sampai sehari tanpa ngonten. Syukur kalau bisa dua atau tiga konten.

Konten sebaiknya minimal 300 kata. Jangan kurang. Kecuali jika blogmu sudah memiliki iklan non PPC.

Fotonya kalau bisa foto sendiri. Jika mengambil dari internet bisa diedit diberi text dengan tetap mencantumkan sumber.

7. Waktu share

Jam share itu penting. Kamu harus menyesuaikan dengan waktu orang memegang HP dalam keadaan santai.

Sejauh ini, jam share yang efektif adalah sebagai berikut :

Pagi jam 4.

Umunnya orang membuka HP jam 5 dan 6, dan ketika mereka membuka sosial media, tautan share kitalah yang akan muncul pertama karena telah kita posting sejam sebelumnua.

Siang jam istirahat (11.30-13.00)

Sore sekitar jam 16.00-17.30

Malam sekitar jam 19.00-20.00

Namun ketika lini sosial media kita sering mereka kunjungi, jam tak lagi berpengaruh, sebab algoritma pasti akan membacanya sebagai prioritas.

8. Tunggu gaji pertamamu dari ngeblog

Nah, itu sedikit tips ngeblog. Semoga bermanfaat ya.