Kuliner Malam di Kota Blitar


Kelaparan saat tengah malam? Hal tersebut wajar terjadi, apalagi di atas pukul 10 malam, ketika harusnya sudah syahdu di kamar tidur, masih terjaga dan akhirnya merasakan lapar yang sangat.

Namun hal itu tak jadi masalah, apalagi bagi kamu yang berada di kota Blitar. Ada banyak warung yang buka di Malam hari, bahkan sampai menjelang pagi, apalagi di bulan Ramadan seperti ini.

Kuliner malam, begitulah sebutannya. Salah satu yang terkenal adalah Warung Mbok Rip, yang berlokasi di depan gendung Pangadilan Negeri atau selatan pertigaan Herlingga. Seperti yang terpampang di banner warung, kuliner malam.

Tidak hanya Warung Mbok Rip yang jadi kuliner malam di kota Blitar, ada beberapa warung atau angkringan yang juga buka hingga larut malam. Seperti, Warung Sambel Cobek, Sego Uceng Rembang, Warung Trotoar selatan Kawi, dan masih banyak lagi.

Artinya kota Blitar punya kuliner malam yang bervariasi, sehingga jangan khawatir jika sedang berada di Kota Blitar, kuliner malamnya banyak tersaji.

Menu ekstra pedas

loading...
Salah satu ciri khas kuliner malam kota Blitar adalah menu yang super pedas dengan porsi besar. Misalnya di Warung Mbok Rip ada menu uritan, isinya usus dan jeroan dengan kuah ekstra pedas. Begitupun di lokasi kuliner malam lainnya.

Menu ekstra pedas seakan jadi ciri khas, mungkin biar tambah melek kali ya. Makanya kuah lodehnya dibuat ekstra pedas sampai bikin perut panas.

Di antara menu unggulan kuliner malam itu adalah uritan, lodeh ikan air tawar, tahu dan jeroan. Dilengkapi dengan rempeyek atau menu sate paru, usus dan lain sebagainya.

Uniknya, kuliner malam itu semakin malam semakin ramai. Namanya juga kuliner malam ya kan. Banyak orang yang menghabiskan waktu malamnya di kuliner malam, sembari ngopi, rokokan dan berbincang banyak hal dengan teman-temannya.

Menu pedas yang disajikan semakin menggugah selera. Bahkan ada yang sengaja menyiapkan waktunya untuk itu, menikmati kuliner malam sekaligus suasana jalanan yang sepi di kota Blitar.

Sampai waktu sahur

Asyiknya di bulan Ramadan seperti ini, waktu malam menjadi lebih panjang hingga batas waktu sahur. Titik-titik kuliner malam seolah menjadi lokasi sahur on the road. Sahurnya dimulai sejak pukul 11 atau 12 malam.

Kuliner malam semakin meriah dan ramai di akhir pekan. Ya, lokasi kuliner malam yang sebagian memanfaatkan trotoar dan belah jalan itu memang ramai, namun jalanan sepi. Suasananya mendukung untuk dinikmati.

Di antara penikmat kuliner malam itu tidak semuanya anak muda, ada juga bapak-bapak paruh baya yang terbiasa melekan, kata orang Jawa. Itu jadi semacam pelipur lelah tersendiri setelah seharian kerja.

Kuliner malam di kota Blitar juga semakin menjadi tempat favorit dari beragam kalangan. Tidak hanya pekerja kasar, namun juga mahasiswa hingga pegawai swasta. Kuliner malam tidak saja menyajikan makanan daging atau ikan yang menggugah selera, namun juga menawarkan suasana yang berbeda.

Lantas, di manakah lokasi kuliner malam favoritmu di kota Blitar? Apakah kamu menyukai kuliner malam?

#ulasankhusus

0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini