Ketua PDM Kabupaten Blitar, Hidayaturrahman ketika memberikan penghargaan kepada ketua PCM Kademangan, Mukanan, sebagai PCM dengan penghimpunan dana ZIS terbaik.
Dalam rangka konsolidasi perhimpunan dana ZIS tahun 2022, Lazismu Kabupaten Blitar menggelar Rakerda (Rapat Kerja Daerah) yang dihadiri para donatur, ketua PCM, PCA dan segenap stake holder yang selama ini terlibat dalam kegiatan Lazismu.
Acara yang digelar di Kopi Sinung, Jatinom, pada Sabtu (19/03) tersebut dibuka secara langsung oleh ketua PDM Kabupaten Blitar, Hidayaturrahman, SE, MM.
Dalam sambutannya, Hidayaturrahman berharap agar Lazismu menjadi gerakan ekonomi produktif dengan melibatkan seluruh elemen Muhammadiyah, termasuk di dalamnya majelis-majelis yang terkait seperti Majelis Ekonomi, Majelis Tabligh, Majelis Dikdasmen dan lainnya.
"Sehingga Lazismu Kabupaten Blitar akan mempunyai kekuatan yang besar dan mampu memberikan manfaat yang besar pula kepada masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Sigit Prasetyo selaku Direktur, menyampaikan program yang telah berjalan serta penyaluran dana selama 4 tahun terakhir (2018-2021) yang dibagi dalam beberapa pilar, seperti program Qurban, Lingkungan, Dakwah, Ekonomi, Sosial Kemanusiaan, Kesehatan, dan Pendidikan.
Sigit juga menyampaikan harapan dan proyeksi kedepan agar Lazismu lebih luas lagi menjangkau masyarakat di Kabupaten Blitar khususnya.
"Tahun ini kami menargetkan 1,4 milliar," jelasnya saat menyampaikan laporan penyaluran dana dan program Lazismu.
Ia juga menyerukan seluruh warga Muhammadiyah untuk bersinergi, bersatu padu, bekerjasama atau berkolaborasi melalui Lazismu kabupaten Blitar sebagai salah satu alat perjuangan Muhammadiyah untuk semua kalangan, sesuai taglinenya Lazismu untuk Negeri.
Tahun kelima
Lazismu Kabupaten Blitar secara resmi terbentuk pada 2018. Selain menghimpun dana dari para donatur, Lazismu juga menggerakkan warga Muhammadiyah dari tingkat cabang, ranting bahkan murid-murid di sekolah.
Setiap tahun penyaluran dana ZISKA yang dihimpun Lazismu Kabupaten Blitar mengalami peningkatan.
Pada tahun 2018, Lazismu Kabupaten Blitar menyalurkan Rp429.937.600,-, pada 2019 meningkat menjadi Rp463.161.125, pada tahun 2020 Rp589.535.500,- dan pada 2021 naik menjadi Rp673.355.750,-.
Dalam penyaluran dana, Lazismu Kabupaten Blitar bekerjasama dengan pihak internal maupun eksternal seperti PCM, PCA, PRM/PRA, MDMC, Majelis Dikdasmen, Majelis Tabligh, LPCR, LMDH dan Dinas Lingkungan Hidup, Sekolah Umum dan lain sebagainya.
Untuk membangun kepercayaan pada donatur dan muzakki, Lazismu kabupaten Blitar memiliki visi misi mewujudkan optimalisasi kualitas ZIS yang amanah, professional dan transparan, serta bagaimana Lazismu berperan di garda terdepan sebagai pendukung kegiatan kemanusiaan.
Laporan keuangan Lazismu juga diaudit oleh lembaga independen yang langsung ditunjuk dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, dan selama dua tahun berturut-turut (2019-2020) meraih predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Kedepan, Lazismu Kabupaten Blitar terus mengajak masyarakat untuk ikut meringankan beban saudara yang membutuhkan, baik melalui zakat, infaq ataupun shodaqoh.
Dengan spirit berbagi yang terdapat pada surat Al–Baqarah ayat 267 yang berbunyi:
Hai orang–orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah-zakat) sebagai dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.
Red.b/af
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini