Warga Blitar Dihimbau untuk Lebih Sering Unggah Foto Jalan Rusak

Dok. By FB Joko Sambang


Pandangan Redaksi - Beberapa foto dan video jalan rusak yang diunggah halaman facebook Radio Patria belakangan mendapat perhatian cukup luas.

Beberapa diantaranya unggahan terkait jalan rusak bergelombang di wilayah Srengat, di Sidorejo Ponggok, di Slorok Garum, di Candirejo Ponggok dan di Ngoran Nglegok.

Unggahan-unggahan tersebut bisa menjadi desakan agar pihak terkait lekas memperbaikinya. Terlebih jalan yang rusak berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Radio Patria sebagai penyambung masyarakat

Meskipun ada lembaga berwenang seperti pemerintah baik tingkat desa, kabupaten dan provinsi, namun masyarakat lebih suka menyampaikan hal tersebut ke Radio Patria karena dinilai lebih mudah (cukup lewat whatsapp) dan langsung dibantu publikasi.

Ketika publikasi dilakukan, perhatian dari masyarakat yang merasa terwakili perasaannya atau yang bersimpati akan menanggapi dan menjadikannya viral.

Ketika viral itulah pihak berwenang kemudian merespon karena menjadi perbincangan luas di kalangan masyarakat.

Hal itu mungkin berbeda ketika seorang individu memberi laporan langsung ke pihak terkait, yang belum tentu mendapatkan tanggapan cepat.

Memahami jenis jalan


Momentum ini sekaligus menjadi bagian dari literasi masyarakat terkait jenis jalan dan pihak yang berwenang.

Misalnya, jalan rusak di area Srengat masuk jalan provinsi yang penggunaan anggarannya dari APBD Provinsi.

Lalu ada juga jalan kabupaten yang menghubungkan antar ibukota kecamatan, ada lagi jalan desa yang pengelolaannya dilimpahkan ke pemerintah desa meski anggaran dari APBD kabupaten.

Jalan yang dibangun pemerintah untuk masyarakat kemudian disebut jalan umum, yang bisa diakses secara gratis.

Secara umum dibadi menjadi Jalan Nasional yang didanai APBN, Jalan Provinsi yang didanai APBD Provinsi  Jalan Kota dan Kabupaten yang didanai APBD Kota/Kabupaten, Jalan Desa yang didanai APBD Kota/Kabupaten namun dilimpahkan ke Pemerintah Desa.

Pada intinya jalan umum adalah fasilitas publik yang memang harus diperhatikan oleh negara, apapun jenjangnya.

Adanya pembiaran selama bertahun-tahun tersebut membuat masyarakat jadi lebih memahami performa kinerja tidak hanya eksekutif melainkan legislatif yang mewakili daerah mereka.

Tentu agar punya kekuatan, perlu menjadi perhatian bersama dan merepresentasikan kepentingan masyarakat secara umum.

Ini menjadi momentum penting untuk masyarakat berani bersuara terkait fasilitas jalan umum di daerahnya.

Maka tak ada salahnya jika semakin banyak mengunggah foto jalan rusak dengan mention langsung pihak terkait atau dikirimkan ke media yang memiliki pengaruh publik.

Namun sebelum mengunggah perlu diperhatikan jenis jalan, apakah masuk jalan umum yang menjadi wewenang pemerintah atau bukan.

Jika kerusakan terjadi pada jalan utama, tentu sangat merugikan masyarakat yang setiap hari melintas, selain mengganggu kenyamanan berkendara juga membahayakan, terutama di malam hari.




Red.IB

0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini