Menikmati Gurami Bakar dan Bumbu Rujak di Pondok Dahar
Oleh Aray Rumawan
Ketika mampir ke sebuah warung yang menawarkan menu ikan, sebagian orang akan bertanya: apakah ikannya segar? Atau apakah ikannya dibekukan dahulu?
Beberapa orang memilih ikan segar, fresh dari ikan hidup yang langsung dimasak. Tidak disimpan dalam lemari pembeku, apalagi jika disimpannya berhari-hari bahkan berbulan-bulan.
Selain rasa alaminya lebih nikmat, ikan segar memiliki keunggulan nutrisi karena belum mengalami proses pembekuan atau pengolahan yang dapat mengurangi kualitasnya. Kandungan nutrisi yang terjaga meliputi asam lemak omega-3, protein, sejumlah vitamin dan mineral.
Proses memasaknya juga bagian penting yang perlu diperhatikan. Memasak ikan dengan metode yang mempertahankan nutrisi, seperti merebus, memanggang, atau mengukus, dapat memastikan manfaat kesehatan maksimal. Penggunaan sedikit minyak dan bumbu penyedap juga dapat meningkatkan nilai nutrisi.
Daging ikan secara alami sudah memiliki cita rasanya tersendiri, dan tak perlu terlalu banyak menambahkan bumbu penyedap, terutama ikan segar.
***
Seorang teman meminta rekomendasi ke saya tempat makan yang enak dan nyaman untuk rapat terbatas. Lalu saya rekomendasikan di Pondok Dahar TPI.
Lokasinya di Desa Kuningan, Kanigoro. Masih cukup dekat dari Kota Blitar. Yaitu perempatan Jalan Kalimatan, belok ke timur arah Jalan Madura. Terus mengikuti jalan hingga area persawahan dan ada plang tertulis Pondok Dahar 400 M.
Silahkan mengikuti penunjuk arah hingga sampai di perempatan jalan kecil, dan di antara gang kecil itulah ada warung makan.
Sekilas tampak seperti area kolam ikan, dengan desain bangunan gaya lama yang unik. Tersambung di atas sungai kecil dengan dua jembatan bambu.
Suasananya seperti makan di antara kolam-kolam ikan. Kami memilih tempat yang dikelilingi kolam Ikan Lele. Memesan 4 Gurami sedang untuk 8 orang. Satu Gurami sedang bisa untuk 2-3 orang. Ditambah Cah Kangkung dan Sayur Brokoli sebagai pelengkap.
4 Gurami dimasak dalam dua sajian: bakar dan bumbu rujak. Harga sesuai nota adalah Rp160.000,-. Artinya per Gurami adalah Rp40.000,- cukup terjangkau, bukan?
Nasinya disajian dalam bakul, dan untuk porsi 8 orang sudah sangat cukup. Minuman yang kami pesan adalah 4 kopi, 3 teh, 1 jeruk hangat. Lalu pesanan tambahannya adalah 5 air mineral, 3 es teh dan 1 es jeruk.
Total semuanya: Rp312.000,- dan parkir seikhlasnya.
Mari kita ulas tempatnya
Meski berada di area Kanigoro, Kabupaten Blitar. Namun lokasi Pondok Dahar masih cukup dekat dengan Kota Blitar. Hanya sekitar 1 Km saja dari Sananwetan.
Lokasinya masuk ke dalam, melewati jalan gang rumah warga. Namun tak perlu khawatir, sebab area parkirnya cukup representatif, termasuk untuk beberapa mobil.
Bangunannya memang terkesan agak lawas, mungkin perlu peremajaan. Meskipun dengan konsep seperti itu justru memberikan kesan tersendiri, seperti makan di belakang rumah sendiri.
Tempat makannya ada yang berkonsep lesehan dan tempat duduk. Bisa juga digunakan untuk rapat terbatas 20-40 orang. Jarak antar satu tempat makan ke tempat makan lain lumayan cukup untuk memberikan kesan privasi.
Fasilitas lain seperti kamar mandi, toilet dan mushola juga cukup representatif. Ada juga satu tempa kecil dekat kolam koi di bawah jembatan bambu.
***
Warung ini hanya buka sampai jam 20.00, siang atau sore hari adalah waktu yang tepat untuk menikmati sajian Gurami segar di sini.
Gurami yang dipesan akan diambil dari kolam, dan selanjutnya dimasak. Inilah yang membedakan tempat makan ini dengan lainnya. Ikannya fresh, sehingga orang tetap datang meski lokasinya masuk ke dalam.
Tempat makan ini tentu menjadi daya tarik tersendiri, destinasi kuliner terutama bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Blitar.
***
Terkait ikan beku, sebenarnya kandungan nutrisinya akan terjaga jika segera dibekukan tak lama setelah ditangkap.
Semakin cepat proses pembekuan dilakukan, semakin kualitas ikan akan terjaga, termasuk nutrisi dan tekstur daging. Idealnya, ikan sebaiknya segera dibekukan setelah ditangkap untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan oksidasi yang dapat merusak kualitas ikan.
Namun akan lebih sehat dan nikmat jika setelah ditangkap langsung dimasak dan disajikan sebagai menu makan siang.
Red. B.
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini