📸 Samsul Hadi
Blitar, daerah yang sarat dengan sejarah dan keindahan alam, menawarkan beragam lokasi menarik untuk kegiatan rekreasi sekolah.
Tak hanya sekadar bersenang-senang, lokasi-lokasi ini juga dapat menjadi wahana edukasi yang menyenangkan, memperkaya pengetahuan dan pengalaman para siswa.
Berikut 7 lokasi di Blitar yang bisa menjadi tujuan rekreasi sekolah:
1. Makam Bung Karno: Jejak Sejarah Sang Proklamator
Kompleks Makam Bung Karno, yang juga mencakup Perpustakaan dan Museum/Memorabilia, merupakan tempat yang ideal untuk belajar sejarah.
Di sini, siswa dapat menelusuri jejak kehidupan dan perjuangan Soekarno, Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Museum menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, foto, dan dokumen yang menceritakan kisah perjalanan sang proklamator.
Melalui kunjungan ke Makam Bung Karno, siswa dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan meneladani semangat juang sang proklamator.
2. Candi Penataran: Menyingkap Jejak Kerajaan Kuno
Candi Penataran, kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur, merupakan situs bersejarah yang menyimpan jejak peradaban Kerajaan Kediri, Singosari, dan Majapahit.
Arsitektur candi yang megah dan relief-relief yang penuh makna memberikan gambaran tentang kehidupan dan budaya masyarakat di masa lampau.
Di dekat lokasi candi, terdapat Museum dan Kolam Renang yang luas, sehingga siswa dapat menikmati rekreasi sambil belajar sejarah.
3. Kampung Coklat: Petualangan Edukasi di Negeri Kakao
Kampung Coklat, destinasi wisata edukasi kakao, menawarkan pengalaman seru dan edukatif bagi siswa.
Di sini, mereka dapat mempelajari proses budidaya kakao, mulai dari penanaman hingga pengolahan menjadi produk olahan.
Area yang luas dan instagramable menjadikan Kampung Coklat sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar sambil berfoto.
4. Istana Gebang: Jejak Sejarah Keluarga Bung Karno
Istana Gebang, rumah bersejarah yang memiliki nilai historis bagi keluarga Bung Karno, merupakan tempat yang menarik untuk mempelajari sejarah dan budaya.
Bangunan tua ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, foto, dan dokumen yang menceritakan kisah kehidupan keluarga Bung Karno.
Melalui kunjungan ke Istana Gebang, siswa dapat memahami lebih dalam tentang sejarah keluarga sang proklamator dan budaya Jawa yang kental.
5. Monumen PETA: Mengobati Rasa Patriotisme
Monumen PETA, yang dibangun untuk mengenang perjuangan Soeprijadi dan pejuang PETA lainnya, merupakan tempat yang tepat untuk menelisik kembali sejarah perjuangan bangsa.
Monumen ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, foto, dan dokumen yang menceritakan kisah perjuangan para pahlawan PETA dalam melawan penjajah.
Kunjungan ke Monumen PETA dapat menumbuhkan rasa patriotisme dan semangat juang pada siswa.
6. Pantai Tambakrejo: Menjelajahi Dunia Laut dan Profesi Nelayan
Pantai Tambakrejo, yang sekaligus menjadi pelelangan ikan, menawarkan pengalaman belajar tentang dunia laut dan profesi nelayan.
Siswa dapat mengamati berbagai jenis ikan dan hewan laut lainnya, serta mempelajari proses pelelangan ikan dan kehidupan para nelayan.
Kunjungan ke Pantai Tambakrejo dapat memberikan wawasan baru tentang sumber daya laut dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
7. Pantai Serang: Menikmati Alam dan Jejak Sejarah
Pantai Serang, yang menawarkan keindahan alam dan fasilitas camping, juga menyimpan jejak historis perjuangan tentara PETA.
Siswa dapat menikmati keindahan pantai, berkemah di alam terbuka, dan menelusuri jejak sejarah perjuangan para pahlawan PETA.
Kunjungan ke Pantai Serang dapat menjadi pengalaman yang seru dan edukatif, memadukan rekreasi dengan pembelajaran sejarah.
***
Blitar, dengan kekayaan sejarah, budaya, dan alamnya, menawarkan beragam lokasi menarik untuk rekreasi sekolah.
Lokasi-lokasi ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi wahana edukasi yang menyenangkan dan memperkaya pengetahuan siswa.
Melalui kunjungan ke lokasi-lokasi ini, siswa dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, meneladani semangat juang para pahlawan, memahami sejarah dan budaya bangsa, serta belajar tentang alam dan lingkungan. (Sf)
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini