Mengenal Sosok E. Aminudin Aziz, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia



Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., resmi menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada 8 Januari 2025. 

Pelantikan tersebut dilakukan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, di Jakarta. Prof. Aminudin menggantikan Muhammad Syarif Bando yang telah selesai masa tugasnya.

Latar Belakang Akademis dan Profesional

Prof. Aminudin Aziz memiliki rekam jejak yang panjang sebagai akademisi, birokrat, dan ahli di bidang bahasa. 

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, sebelum melanjutkan studi magister dan doktoralnya dalam bidang linguistik di Monash University, Australia.

Dalam perjalanan kariernya, Prof. Aminudin Aziz telah memegang berbagai posisi penting, seperti Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di London. 

Sebagai seorang guru besar linguistik, ia juga aktif dalam penelitian dan pengembangan bahasa serta literasi di Indonesia.

Proses Pemilihan

Proses pemilihan Kepala Perpusnas dilakukan secara ketat melalui serangkaian seleksi administrasi, penilaian kompetensi, dan wawancara. 

Prof. Aminudin Aziz dipilih berdasarkan rekam jejak, pengalaman, serta visinya untuk memajukan literasi dan budaya baca masyarakat Indonesia. 

Setelah mendapat persetujuan Presiden, ia dilantik oleh Menteri Abdul Mu’ti sebagai bentuk delegasi wewenang sesuai aturan administrasi pemerintahan.

Kontribusi dan Inovasi

Sebagai Kepala Perpusnas, Prof. Aminudin Aziz membawa pengalaman luas dalam mengembangkan literasi dan bahasa. 

Saat menjabat sebagai Kepala Badan Bahasa, ia berperan aktif dalam pelestarian lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI). 

Inisiatif ini mendapat pengakuan internasional, termasuk masuk dalam daftar "100 Orang Paling Berpengaruh dalam Bidang AI" oleh Majalah TIME pada tahun 2024.

Dalam sambutannya, Menteri Abdul Mu’ti menyatakan bahwa kepemimpinan Prof. Aminudin Aziz diharapkan membawa inovasi dan terobosan baru dalam pengelolaan perpustakaan nasional. 

“Beliau adalah sosok yang SANTUN: Setia, Amanah, Nasionalis, Teladan, Unggul, dan Ngemong. Karakter ini sangat dibutuhkan untuk memimpin Perpusnas ke depan,” ujar Menteri.

Visi untuk Perpusnas

Prof. Aminudin Aziz menekankan pentingnya transformasi digital dalam layanan perpustakaan nasional. Ia berkomitmen untuk memperluas akses masyarakat terhadap literasi, meningkatkan koleksi digital, serta memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat informasi dan pendidikan. 

Ia juga akan menjalin kerja sama dengan organisasi profesi seperti Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) dan Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) untuk mendorong budaya membaca di seluruh pelosok negeri.

Harapan untuk Masa Depan

Kepemimpinan Prof. Aminudin Aziz diharapkan mampu menjawab tantangan literasi di Indonesia, yang masih menghadapi tingkat minat baca yang rendah. 

Dengan pengalaman dan visi yang ia bawa, Perpusnas diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam meningkatkan literasi, memperluas akses ke informasi, serta melestarikan kekayaan budaya bangsa.

Pelantikan Prof. Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpusnas menandai babak baru dalam perjalanan lembaga tersebut. Dengan rekam jejak yang luar biasa dan dedikasinya terhadap pendidikan, ia siap membawa Perpusnas ke arah yang lebih maju.


Insight Blitar Media

0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini